Untuk menjaga kualitas dan kuantitas hasil panen kacang tanah agar optimal, maka penting dilakukan pengendalian hama dan penyakit. Tanpa adanya pengendalian yang baik, hama dan penyakit kacang tanah bisa membuat produksi menurun hingga berpotensi mengurangi nilai gizi dari kacang tanah.
Pengendalian bisa dilakukan sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman kacang tanah.
Penyakit Bercak Daun
Jenis penyakit yang satu ini memiliki beberapa gejala seperti munculnya bercak coklat atau hitam di bagian daun dan bisa menyebabkan daun yang rontok. Pengendalian penyakit bercak daun pada tanaman kacang tanah bisa dilakukan dengan beberapa cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Anda bisa menggunakan varietas yang tahan terhadap penyakit agar tanaman lebih aman saat dibudidayakan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan rotasi tanaman, dimana pelaku budidaya tanaman bisa menghindari budidaya tanaman kacang tanah berturut-turut.
Penyakit Layu Bakteri
Penyakit layu bakteri bisa membuat tanaman menjadi layu secara tiba-tiba hingga pangkal batang tanaman menjadi coklat. Langkah pengendalian yang bisa dilakukan untuk jenis penyakit ini adalah dengan melakukan rotasi tanaman dengan non-inang seperti halnya jagung atau serealia.
Langkah pengendalian lain juga bisa dilakukan saat terserang penyakit layu bakteri. Caranya adalah dengan mencabut dan juga membakar tanaman kacang tanah yang telah terinfeksi.
Penyakit Layu Fusarium
Ada juga jenis penyakit layu fusarium yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu secara perlahan. Penyakit ini juga menyebabkan akar dan batang yang berwarna coklat kehitaman. Salah satu pengendalian yang bisa dilakukan adalah dengan cara memperbaiki drainase tanah.
Selain menggunakan cara di atas, cara lainnya adalah dengan menggunakan varietas tanaman yang tahan dan juga berkualitas. Penggunaan varietas yang tahan dapat membuat tanaman menjadi lebih aman dari gangguan penyakit.
Hama Ulat Grayak
Selain penyakit, keberadaan hama juga menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai petani kacang tanah. Salah satu jenis hama yang sering menganggu adalah ulat grayak. Hama ini sering memakan daun hingga menyebabkan daun berlubang bahkan memakannya sampai habis.
Pengendalian ulat grayak pada tanaman bisa dilakukan dengan beberapa cara. Bisa dilakukan dengan cara mengganti jenis tanaman yang ditanam secara berkala guna memutus siklus hidup hama dan mencegahnya dalam berkembang biak. Bisa juga dengan memasang perangkat berferomon.
Hama Penggerek Polong
Jenis hama yang satu ini dapat menyerang polong hingga menyebabkan polong berlubang dan juga busuk. Pengendalian bisa dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah dengan cara melakukan pengamatan intensif ketika pembentukan polong.
Selain menggunakan cara di atas, cara lain yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penggerek polong adalah memakai insektisida selektif jika populasi hama ini tergolong tinggi.
Hama Thrips
Hama yang satu ini menyebabkan daun yang menggulung hingga berwarna perak. Serangan hama thrips bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman kacang tanah menjadi terhambat. Pengendalian dari hama tanaman kacang tanah satu ini bisa dilakukan dengan cara menjaga kelembapan tanah.
Pengendalian hama dan juga penyakit yang menyerang tanaman kacang tanah memang harus dikendalikan dengan cara yang tepat. Pengendalian hama dan penyakit memiliki dampak yang besar tak hanya untuk produktivitas perhatian, melainkan juga kualitas dari hasil pertanian, hingga keberlanjutan usaha tani.