Apa saja jenis penyakit yang harus di waspadai karena menyerang tanaman bawang merah? Seperti yang diketahui, bawang merah menjadi salah satu bahan yang seringkali dijadikan campuran penting ke dalam masakan. Kebutuhan Masyarakat akan bawang merah sendiri membuat tanaman ini banyak dibudidayakan.
Namun, berbagai tantangan bisa saja muncul dan mengganggu proses budidaya yang sedang dilakukan. Salah satu jenis tantangan yang dimaksud adalah serangan penyakit. Serangan penyakit pada tanaman ini dapat dikenali melalui tanda-tanda atau gejala yang muncul. Cek disini untuk informasi lebih jelasnya.
1. Penyakit Busuk Umbi
Tanaman bawang merah bisa saja terkena penyakit busuk umbi. Penyebab dari penyakit pada tanaman ini adalah jamur Fusarium Oxysporum. Gejala yang muncul antara lain adalah umbi yang membusuk dan berwarna cokelat kehitaman. Tanda lainnya umbi menjadi lunak dan berbau.
Dampak kerusakan yang ditimbulkan pada tanaman akibat serangan penyakit busuk umbi adalah kehilangan hasil panen lantaran umbi yang tak layak konsumsi ataupun jual. Selain itu, serangan penyakit ini juga menyebabkan kerugian pascapanen ketika dilakukan penyimpanan.
2. Virus Kuning
Serangan penyakit yang satu ini disebabkan oleh virus yang ditularkan kutu daun. Gejala yang dapat dikenali saat tanaman bawang merah diserang oleh virus kuning adalah umbi yang kecil dan sedikit. Tanda lainnya adalah daun yang menjadi sempit, kaku, dan juga menguning.
Pertumbuhan tanaman yang terhambat juga bisa menjadi salah satu tanda serangan penyakit pada tanaman yang satu ini Untuk dampaknya sendiri, virus kuning menyebabkan produksi menurun drastis hingga penularan yang cepat melalui vektor.
3. Busuk Buah
Busuk buah disebabkan oleh bakteri Erwinia Carotovora. Gejala yang muncul akibat serangan busuk buah adalah umbi yang menjadi lembek dan berair. Selain itu bau busuk yang menyengat juga bisa menjadi salah satu tanda serangan dari jenis penyakit yang satu ini.
Dampak serangan penyakit busuk buah pada tanaman bawang merah adalah terjadinya kerugian pascapanen yang besar. Kerugian lainnya adalah umbi yang dihasilkan bisa cepat rusak saat dilakukan penyimpanan.
4. Antraknosa
Ada juga jenis penyakit antraknosa yang penyebabnya adalah jamur Colletotrichum Gloeosporioides. Adapun gejalanya adalah daun yang terdapat bercak cekung berwarna coklat tua. Selain itu, ujung daun juga bisa mengering dan pada serangan berat, seluruh daun bisa saja mati.
Penyakit antraknosa menyebabkan berbagai dampak negatif pada tanaman dan tentunya berakibat kerugian bagi petani. Antraknosa menyebabkan tanaman yang gagal tumbuh dengan normal hingga produksi umbi yang mengalami penurunan.
5. Fusarium
Penyakit pada tanaman bawang merah yang satu ini disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporum. Gejala yang muncul akibat serangan penyakit fusarium adalah daun yang menguning dari bagian bawah. Selain itu, batang bagian bawah juga bisa menjadi busuk dan berwarna coklat.
Dampak serangan penyakit fusarium pada tanaman yang diserang adalah kematian pada tanaman muda. Selain itu, kuantitas dan juga kualitas dari umbi yang dihasilkan dapat mengalami penurunan.
6. Embun Bulu
Ada juga penyakit embun bulu yang penyebabnya adalah jamur Perenospora Destructor. Gejala yang muncul adalah permukaan daun tampak berjamur hingga daun yang layu dan mengering. Gejala lainnya adalah munculnya bercak warna kuning pada daun yang berkembang menjadi ungu keabuan.
Dampak buruk pada tanaman antara lain adalah tanaman yang cepat mati hingga hasil panen yang berkurang secara signifikan akibat serangan dari embun bulu.
