Hama dan penyakit menjadi musuh tanaman yang harus diwaspadai. Adapun hama dan penyakit yang menyerang seledri ada banyak jenisnya dan membutuhkan pengendalian yang berbeda-beda. Dengan mengetahui jenis hama dan penyakit tanaman, pengendalian pun bisa dilakukan secara lebih tepat.
Lantas apa saja jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman seledri dan langkah pengendalian apa yang harus dilakukan untuk membasminya? Bagi Anda yang tertarik melakukan budidaya tanaman seledri, bisa langsung cek informasinya melalui ulasan di bawah ini.
Lalat Daun
Jenis hama yang satu ini dapat menyebabkan daun yang tampak berlubang-lubang dan mengering. Ia juga akan membuat lorong kecil pada daun yang merupakan serangan dari larvanya. Untuk pengendalian jenis hama ini maka bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Pengendalian bisa dilakukan dengan cara membuang daun yang terserang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan perangkap kuning lengket untuk menarik lalat dewasa. Cara lainnya adalah dengan mencoba cara hayati yakni dengan melepas musuh alaminya.
Siput dan Keong
Hama yang satu ini biasanya akan meninggalkan bekas seperti gigitan besar di bagian daun dan juga batang. Untuk melakukan pengendaliannya. maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa tanaman seledri dan sekelilingnya terutama pagi dan malam hari lalu pungut siput dan keongnya.
Selain cara di atas, Anda juga bisa menggunakan moluskisida yang berbahan aktif metalhida. Namun, penting untuk secara berhati-hati dalam menggunakannya. Perhatikan dosis dan juga keamanannya bagi lingkungan.
Ulat Grayak
Ulat grayak juga menjadi salah satu jenis hama yang harus diwaspadai. Ulat grayak sendiri merupakan jenis ulat yang berwarna coklat kehijauan dan memakan daun seledri, terlebih di malam hari. Pengendalian hama tanaman yang satu ini bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Pengendalian secara mekanis bisa dilakukan dengan cara mengambil ulat secara manual pada saat pagi atau saat sore hari. Untuk cara pengendalian kimiawi, maka bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida dengan bahan aktif emamektin benzoat atau lambda-cyhalothrin sesuai dosis.
Thrips
Thrips merupakan jenis serangga kecil yang berbadan ramping. Agar tanaman seledri bisa lebih aman dari serangan thrips, maka bisa hindari untuk melakukan budidaya tanaman seledri di lahan bekas tanaman inang thrips misalnya tanaman bawang.
Bercak Daun Cercospora
Bercak daun cercospora merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang tanaman seledri. Untuk langkah pengendalian dari penyakit tanaman seledri yang satu ini, maka bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan membuang daun yang sudah terinfeksi dengan penyakit.
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan rotasi tanaman. Dalam hal ini, ada baiknya untuk tidak menanam seledri di lahan yang sama berturut-turut.
Karat Daun
Selanjutnya adalah jenis penyakit karat daun yang biasanya membuat daun menggulung hingga rontok. Bahkan, kualitas daun untuk konsumsi juga bisa menurun. Pengendaliannya bisa dilakukan dengan bisa dilakukan dengan menjaga jarak tanam supaya sirkulasi udaranya baik.
Cara selanjutnya untuk mengatasi penyakit karat daun pada jenis tanaman seledri, Anda juga bisa melakukan sanitasi yaitu dengan memangkas dan juga membuang daun yang sudah terinfeksi.
Itu tadi adalah beberapa jenis hama dan juga penyakit pada tanaman seledri. Agar tanaman bisa kembali sehat dan subur, maka bisa dilakukan langkah pengendalian yang tepat. Tanpa pengendalian yang baik, tanaman bisa saja rusak hingga gagal panen pada serangan yang parah.