Hama dan juga penyakit yang menyerang tanaman labu siam merupakan musuh bagi para petani. Diperlukan pengendalian yang tepat sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap bagus dan optimal.
Pertumbuhan tanaman yang baik akan meningkatkan pula hasil panen labu siam nantinya. Dengan demikian, petani juga akan diuntungkan karena bisa mendapatkan hasil panen yang bagus dan berkualitas. Adapun pengendalian hama dan penyakit tanaman labu siam bisa dilakukan dengan cara berikut ini.
Lalat Buah
Hama yang satu ini dapat menyababkan buah menjadi busuk hingga munculnya lubang kecil di bagian tempat bertelurnya lalat. Pengendalian bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti membungkus buah yang masih muda dengan menggunakan plastik ataupun kertas.
Petani tanaman labu siam juga bisa menggunakan perangkap feromon ataupun menggunakan perangkap lalat menggunakan botol bekas yang berisi dengan cairan manis. Langkah lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil buah dan juga membuang buah yang terserang.
Kutu Daun
Kutu daun dapat menyebabkan daun menjadi keriting hingga pertumbuhan tanaman yang menjadi terhambat. Pengendalian jenis hama ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan insektisida nabati menggunakan ekstrak daun mimba atau bawang putih.
Cara pengendalian lain yang dapat dilakukan adalah dengan melepaskan musuh alami hama. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan kepik ladybug.
Layu Bakteri
Ada juga penyakit layu bakteri yang harus diwaspadai. Jenis penyakit yang satu ini dapat menyebabkan tanaman tiba-tiba layu dan pangkal batang yang membusuk. Cara pengendalian bisa dilakukan dengan mencabut dan bakar tanaman yang sakit.
Cara pengendalian lain yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari menanam labu siam secara terus menerus di lahan yang sama. Dalam hal ini, petani dapat melakukan yang namanya rotasi tanaman. Petani juga bisa menggunakan varietas tahan jika tersedia.
Busuk Akar/Pangkal Batang
Penyakit pada tanaman ini menyebabkan tanaman yang layu meski tanah basah hingga batang yang menghitam di bagian pangkal. Cara pengendalian busuk akar/pangkal batang adalah dengan memastikan jika frainase pada tanaman baik dan jangan terlalu lembap.
Cara pengendalian penyakit busuk akar/pangkal batang yang dapat dilakukan lainnya adalah dengan melakukan rotasi tanaman. Selain itu bisa juga dengan menggunakan trichoderma sebagai agen hayati.
Antraknosa
Penyakit tanaman ini menimbulkan gejala seperti kemunculan bercak hitam pada bagian daun dan buah. Antraknosa juga bisa menyebabkan buah yang membusuk.
Beberapa langkah pengendalian bisa dilakukan jika tanaman labu siam yang dimiliki terkena penyakit antraknosa. Salah satu caranya adalah bisa dilakukan dengan memangkas daun atau buah yang terinfeksi lalu bakar.
Busuk Buah
Busuk buah menimbulkan kerugian seperti buah yang membusuk hingga berair. Pengendalian jenis penyakit tanaman labu siam ini dapat dilakukan dengan cara membuang buah yang terinfeksi. Selain itu, pastikan jika drainase tanaman baik dan hindari kelembapan yang berlebih.
Ulat Daun
Ulat daun dapat meyebabkan daun tanaman yang berlubang atau bahkan sampai habis dimakan. Pengendalian yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan memetik ulat secara manual pada pagi dan juga sore hari. Selain itu bisa juga dengan memanfaatkan insektisida alami.
Itu tadi adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi hama dan juga penyakit yang menyerang tanaman labu siam. Pengendalian yang tepat dapat mengoptimalkan pertumbuhan dari tanaman dan membuat hasil panen labu siam nantinya bisa tetap bagus.