Singkong menjadi salah satu bahan makanan yang bernutrisi serta bermanfaat bagi tubuh. Singkong sendiri dapat menjadi sumber energi berkat kandungan karbohidrat yang tinggi di dalamnya. Tak hanya itu, singkong juga bisa diolah menjadi banyak jenis makanan yang disukai, termasuk dijadikan sebagai camilan yang lezat.
Untuk menanam singkong agar hasilnya melimpah, maka diperlukan cara dan juga tips yang tepat. Mulai dari pemilihan bibit yang tak boleh asal hingga merawatnya dari hama yang menyerang. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diikuti jika tertarik melakukan budidaya jenis tanaman yang satu ini.
Pengolahan Lahan untuk Budidaya
Untuk budidaya singkong, sebaiknya siapkan tanah yang subur dan gembur. Selain itu, lahan yang dipakai lebih baik dibersihkan dari gulma dan juga sampah yang berpotensi menganggu pertumbuhan singkong kedepannya. Lahannya sebaiknya punya sistem drainase baik guna menghindari yang namanya genangan air.
Pemilihan Bibit Tidak Boleh Sembarangan
Pemilihan bibit menjadi hal penting untuk diperhatikan. Ada baiknya untuk memilih jenis bibit yang bagus agar tanaman bisa sehat dan juga produktif. Pilih varietas singkong sesuai dengan tujuan penanaman dan juga kondisi lingkungan. Bibit bisa dipilih dari tanaman yang telah berumur 8 sampai 12 bulan
Penanaman Bibit Singkong
Dalam menanam tanaman singkong, maka jangan lupa untuk memberikan jarak tanam berkisar 80 sampai dengan 100 cm antar tanaman. Tanam stek di bedengan dengan kedalaman berkisar 5 sampai 10 cm. Penanaman bibit tanaman singkong harus diperhatikan supaya nantinya tumbuh kembang tanaman bisa lebih maksimal.
Perawatan Tanaman Singkong
Perawatan singkong penting dilakukan untuk hasil panen yang maksimal. Pastikan jika lahan yang digunakan untuk menanam bersih dari namanya gulma. Penyiangan lahan bisa dilakukan berkala guna membersihkan gulma di sekitar tanaman. Pemberian pupuk juga penting dalam meningkatkan kesuburan dan panen nantinya.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama juga penyakit menjadi ancaman bagi mereka yang melakukan budidaya jenis tanaman ini. Beberapa jenis hama yang menyerang tanaman singkong antara lain adalah tikus, kutu putih, ulat, dan lain sebagainya. Sedangkan jenis penyakitnya ada jenis penyakit akar busuk, layu bakteri, bercak daun coklat, dan penyakit yang lain.
Waktu Panen Tanaman Singkong
Beberapa ciri jika tanaman singkong telah siap untuk dipanen adalah daun tanaman yang mulai mengunung dan rontok, umbi berukuran besar dan matang, serta batang yang menua. Biasanya umbi siap dipanen saat masuk usia 8 sampai 12 bulan. Saat panen, singkong bisa dicabut dengan hati-hati supaya umbi tidak rusak saat dipanen.
Melakukan Rotasi Tanaman
Supaya kesuburan lahan yang dipakai melakukan budidaya tetap terjaga serta mencegah hama juga penyakit, maka bisa dilakukan yang namanya rotasi tanaman. Dengan rotasi maka siklus hama dan penyakit tanaman tertentu bisa terputus. Untuk melakukan rotasi tanaman sendiri bisa setelah beberapa kali panen singkong.
Jika tertarik menanam singkong, maka diperlukan pemilihan bibit yang bagus dan pastikan untuk melakukan perawatan yang tepat. Selain itu, pada proses selama melakukan penanaman pastikan tanaman singkong dirawat dan dijaga dari serangan hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu tumbuh kembang dari tanaman.
Dengan dilakukannya perawatan dan pemilihan bibit yang baik, singkong pun bisa menghasilkan umbi yang besar dan juga banyak. Hal ini tentu dapat meningkatkan pendapatan untuk para petani yang membudidayakan jenis tanaman yang satu ini.
Sumber: Cara Menanam Singkong serta Cara Merawat dan Memanennya (05/07/2025) - https://www.orami.co.id/magazine/cara-menanam-singkong
Tips Menanam Singkong Agar Tidak Gagal Panen (05/07/2025) - https://www.rri.co.id/hobi/990700/tips-menanam-singkong-agar-tidak-gagal-panen