Kentang menjadi salah satu jenis umbi-umbian dengan peminat yang banyak di pasaran. Kentang banyak dikonsumsi dengan cara diolah terlebih dulu. Olahan kentang sendiri ada banyak. Beberapa ide olahan dari kentang antara lain adalah perkedel, kentang goreng, kentang balado, potato wedges, dan lain sebagainya.
Kentang sendiri mudah untuk dibudidayakan termasuk di lahan yang ukurannya terbatas seperti halnya di pekarangan rumah. Namun, supaya hasil panennya nanti bisa bagus, maka penting untuk memilih bibit yang berkualitas dan tidak lupa untuk melakukan perawatan yang sesuai. Berikut ini adalah tips bercocok tanam kentang.
Persiapan Bibit Tanaman Kentang
Anda perlu menyiapkan bibit kentang untuk dibudidayakan terlebih dulu. Caranya adalah dengan menyimpan dulu kentang di area atau tempat yang agak lembap, namun tetap terkena sinar matahari. Selanjutnya, Anda pun bisa membiarkannya selama 1 minggu atau 10 hari.
Jika kentang sudah bertunas. Anda bisa memotong kentang dengan cara mengiris kentang dengan ukuran kecil-kecil sesuai dengan tunas yang tumbuh. Jangan meletakkan satu umbi ke dalam satu lubang karena nantinya akan tumbuh beberapa tangkai yang menyebabkan berdesakan dan berpengaruh buruk pada pertumbuhan.
Diamkan Terlebih Dahulu
Setelah langkah di atas, Anda perlu mendiamkan kentangnya terlebih dulu. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya penampang irisan kentangnya tertutup dan tak mudah membusuk. Setelah nantinya, bagian penampang irisan tersebut tidak lagi basah, namun kering serta kecoklatan, maka kentangnya sudah siap untuk ditanam.
Proses Penanaman Kentang
Untuk menanam kentang, maka bisa menyiapkan lahannya. Tanah yang digunakan sebaiknya gembur dan juga subur. Selanjutnya, Anda bisa menggali tanah dengan kedalaman 8 sampai dengan 10 cm. Pastikan jika jarak antar tanamannya berkisar 20 cm supaya saat kentang nanti tumbuh, maka tanaman tidak berdesakan.
Untuk menaman umbi dari kentang, maka bisa hadapkan mata atau tunas ke atas. Jika sudah, Anda bisa menutup lubang menggunakan kompos dan juga tanah. Selain itu, jangan lupa untuk memberi air secukupnya.
Lakukan Perawatan pada Tanaman Kentang
Dalam proses menanam kentang, maka diperlukan perawatan dimana salah satunya adalah dengan cara memberikan pupuk. Pemberian tambahan berupa pupuk pada tanaman kentang menawarkan beberapa manfaat termasuk untuk menyediakan nutrisi agar pertumbuhan tanaman kentang bisa semakin optimal.
Pada tanaman kentang, saat tunas telah tumbuh sekitar 15 cm, maka bisa tutup tanah dengan menggunakan kompos. Lakukan sampai tanaman tersisa sekitar 8 cm dan saat semakin tinggi lagi, maka bisa tutup lagi permukaan tanahnya menggunakan dedaunan kering. Hentikan penambahan tanah saat sudah mulai berbunga.
Masa Panen untuk Tanaman Kentang
Untuk tanaman kentang, maka panen biasanya dapat dilakukan sekitar 2 minggu setelah tanaman kentangnya berbunga. Namun, jika yang diinginkan adalah kentang yang sudah matang sempurna, maka bisa menunggu sampai bunga dari tanaman ini layu dan mati.
Adapun bunga yang sudah layu dapat dijadikan sebagai tanda jika kentangnya sudah matang sempurna. Setelah dipanen, Anda pun bisa menyimpan kentang di tempat yang tepat. Hindari jenis tempat yang basah atau di dalam kantong plastic dengan sirkulasi udara yang minim.
Itu tadi adalah beberapa cara dan tips menanam kentang di pekarangan rumah. Jika tertarik, Anda bisa mencobanya. Dengan menanam kentang, Anda pun bisa memanen hasil umbinya nanti untuk keperluan diolah sendiri atau jika memang cukup banyak, maka bisa juga dijual.
Sumber: Sangat Mudah, Ini Cara Menanam Kentang di Pekarangan (07/07/2025) - https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/08/161500465/sangat-mudah-ini-cara-menanam-kentang-di-pekarangan?page=all
Tips Untuk Pemula Cara Menanam Kentang Hingga Panen (07/07/2025) - https://gokomodo.com/blog/tips-mudah-untuk-pemula-cara-menanam-kentang-hingga-panen