Melakukan budidaya tomat dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Dengan budidaya tanaman tomat sendiri di rumah, Anda pun bisa memiliki stok tomat segar yang bisa digunakan sewaktu-waktu saat berbuah nantinya.
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan adalah pelaku budidaya bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong supaya lebih produktif. Untuk menanam tomat agar subur dan hasil panennya optimal, maka bisa ikuti beberapa cara dan tips budidaya tomat yang berikut ini.
Cari Lokasi yang Tepat
Sebaiknya cari area di pekarangan rumah yang mendapatkan sinar matahari secara cukup. Apalagi, tanaman ini membutuhkan setidaknya 6 sampai 8 jam sinar matahari sehari. Selain masalah lokasinya, media tanam juga sebaiknya diperhatikan.
Adapun campuran yang baik untuk media tanam tomat adalah tanah kebun, kompos, dan juga sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan juga jika media tanamnya memiliki drainase yang baik.
Varietas Tomat yang Berkualitas
Varietas tomat yang dipilih sebaiknya tidak asal. Sebaiknya cari bibit tomat yang unggul dan pastikan jika jenis tomat yang ditanam cocok dengan kondisi dan iklim yang ada di Indonesia. Adapun biji yang dipilih juga sebaiknya bebas dari yang namanya penyakit.
Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan untuk menanam tomat sebaiknya dipersiapkan dengan baik. Hal ini dilakukan supaya proses menanam tanaman yang satu ini bisa lebih lancar. Adapun untuk alat yang perlu disiapkan antara lain adalah sebagai berikut.
· Penyiram tanaman
· sekop kecil dan garpu tanah
· Pot atau polybag dengan ukuran minimal 30 (jika ingin menanam di wadah)
· Gunting tanaman
· Ajir atau tongkat penyangga
· Tali rafia
· Gunting tanaman
· Sprayer untuk menyemprotkan pestisida jika diperlukan
Selain itu, siapkan juga beberapa bahan yang akan dibutuhkan dalam melakukan budidaya tomat seperti yang berikut ini:
· Benih tomat yang berkualitas
· Pupuk NPK
· Pupuk kandang yang telah matang
· Pupuk organik cair
· Media tanam yang berupa kompos, sekam bakar, dan tanah gembur
· Mulsa atau jerami
· Pestisida organik (jika diperlukan)
Proses Persiapan Bibit Tomat
Sebelum memulai proses menanam tanaman tomat maka benihnya bisa direndam dulu di air hangat. Lakukan selama 30 menit untuk membuat perkecambahan semakin cepat lalu Anda bisa siapkan wadah semai dengan media tanam campuran tanah juga kompos dengan perbandingan 1:1.
Langkah selanjutnya adalah dengan menaburkan benih ke dalam wadah semai dan tutup menggunakan media tipis saja. Jangan lupa untuk menyemprotkan air. Anda bisa meletakkannya pada tempat teduh serta lembab. Jika bibit sudah memiliki 3 sampai 4 daun sejati maka bibit sudah siap untuk dipindah.
Proses Menanam Bibit Tomat
Langkah pertama adalah dengan membuat lubang tanam. Anda bisa membuatnya dengan jarak berkisar 50 sampai dengan 60 cm antar tanaman. Tambahkan pupuk kandang matang dan pindahkan bibit tomat secara berhati-hati.
Setelah langkah di atas sudah selesai dilakukan, Anda bisa memadatkan kembali tanah yang ada di sekitar bibit. Jangan lupa untuk menyiraminya. Pasang tongkat penyangga yang nantinya akan berfungsi untuk menopang tanaman ketika sudah saatnya berbuah.
Perawatan Tanaman Tomat
Supaya tanaman tomat yang dibudidayakan bisa subur dan hasil panennya maksimal, maka lakukan perawatan dengan tepat. Pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur pada pagi atau sore hari dan hindari menyiram bagian daun.
Agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, maka bisa dilakukan pemupukan menggunakan pupuk organik cair pada tiap 2 minggu sekali. Jangan lupa juga untuk menjaga area sekitar dari gulma supaya tak menganggu pertumbuhan tomat.