Brokoli menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak disukai karena mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Anda bisa mendapatkan sayuran hijau ini di banyak tempat mulai dari pasar tradisional, toko sayur, supermarket, pembelian secara online, dan berbagai sumber yang lainnya.
Selain dengan membeli, Anda pun bisa membudidayakannya sendiri dengan cara menanamnya di dalam pot. Dengan menanam sendiri, Anda pun bisa memiliki akses untuk mendapatkan sayuran segar tanpa harus keluar rumah. Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan budidayanya.
Gunakan Benih yang Berkualitas
Untuk pertumbuhan tanaman yang baik dan optimal, maka perhatikan dengan baik benih yang akan digunakan. Anda bisa menggunakan jenis benih yang unggul dengan cara membelinya di tempat yang terpercaya. Untuk memastikan tidak salah beli, Anda juga bisa mengecek informasi benih di kemasan.
Membuat Media Tanam
Dalam pembuatan media tanam, maka bisa menggunakan campuran tanah dan juga pupuk organik. Untuk jenis pupuknya, Anda bisa menyediakan pupuk kandang, pupuk kompos, ataupun pupuk bokashi. Nantinya tanah dan juga pupuk yang dipilih dengan tanah dengan perbandingannya 1:1 dan aduk rata.
Melakukan Penyemaian Benih
Dalam melakukan penyemaian benih, Anda dapat menggunakan tray semai. Dimana tray semai tersebut sebelumnya sudah diisi dengan media tanam. Selanjutnya adalah dengan membuat lubang tanam pada media tanam yang telah disiapkan.
Anda bisa memasukkan 2 sampai dengan 3 benih brokoli di lubang lalu tutup kembali lubang tersebut. Jangan lupa untuk menyiraminya setiap hari. Setelah bibit semai umurnya sudah 14 sampai 21 hari, maka bibit akan siap untuk ditanam.
Pemindahan ke Pot
Langkah berikutnya adalah pemindahan media tanam ke dalam pot yang sudah disiapkan. Anda bisa membuat lubang tanah dengan kedalaman 2 sampai dengan 3 cm lalu masukkan satu bibit brokoli. Tutup kembali menggunakan tanah.
Perawatan Tanaman Brokoli
Salah satu cara perawatan yang sebaiknya dilakukan adalah dengan melakukan penyiraman secara rutin. Adapun penyiraman dapat dilakukan pada pagi dan juga sore hari. Tanaman juga sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari.
Selain penyiraman, penting juga untuk memperhatikan serangan dari hama ataupun penyakit tanaman. Serangan hama dan juga penyakit yang tak dikendalikan dapat merusak tanaman hingga menyebabkan penurunan hasil panen dari tanaman brokoli yang dibudidayakan.
Tahap Melakukan Panen Brokoli
Bagaimana cara melakukan panen brokoli? Untuk melakukan panen, Anda bisa memotong tangkai bunga dengan menyisakan daun yang ada di sekitar bunga. Adapun pemanenan brokoli dapat diakukan pada umur 70 sampai 90 hari setelah proses tanam.
Jika Anda tertarik melakukan budidaya tanaman brokoli, maka bisa ikuti beberapa langkah di atas. Dengan perawatan yang baik dan benih unggulan, diharapkan tanaman bisa tumbuh dengan baik dan subur. Jika hasilnya melimpah dan bagus, budidaya tanaman brokoli pun akan menguntungkan.
Keuntungan Budidaya Tanaman Brokoli
Melakukan budidaya brokoli menawarkan berbagai keuntungan. Dengan melakukan budidaya sendiri, Anda pun bisa mendapatkan brokoli dengan mudah untuk keperluan stok pangan di rumah. Selanjutnya, brokoli bisa diolah menjadi berbagai olahan masakan yang enak dan juga sehat.
Hasil panen brokoli juga bisa dijual terutama jika hasilnya cukup banyak. Penjualan bisa dilakukan di pasar tradisional hingga yang modern sekalipun untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Dengan demikian, budidaya brokoli yang ditekuni juga bisa menjadi salah satu usaha yang menguntungkan.