Bagaimana cara membudidayakan kacang panjang di pekarangan rumah? Seperti yang diketahui, kacang panjang menjadi salah satu sayuran populer untuk masakan Indonesia. Kacang panjang bisa diolah menjadi banyak jenis sajian yang lezat seperti halnya ditumis, dijadikan campuran pecel, sayur lodeh, dan lainnya.
Jika tertarik membudidayakan tanaman ini di pekarangan rumah, maka ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan. Hal tersebut mencakup pemilihan bibit, mencegah penyebaran hama dan penyakit, serta langkah perawatan seperti menyirami dan pemupukan. Berikut ini adalah cara menanam kacang panjang di pekarangan rumah.
Pemilihan Bibit untuk Tanaman Kacang Panjang
Memilih bibit tak boleh asal jika tak ingin hasil panennya kurang maksimal. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit adalah memilih benih yang berkualitas. Dalam hal ini, Anda bisa membelinya di toko pertanian yang terpercaya entah itu secara online ataupun offline.
Memilih bibit kacang panjang yang sehat dan juga bebas dari penyakit bisa membuat hasil panen menjadi lebih maksimal nantinya. Dengan hasil panen yang melimpah, Anda juga akan diuntungkan.
Proses Menanam Kacang Panjang
Selain masalah bibit, maka memilih lokasi yang tepat juga wajib dilakukan. Ada baiknya untuk memilih lokasi yang bisa mendapatkan sinar matahari entah sepanjang hari atau setidaknya 6 sampai dengan 8 jam sehari. Tanah yang dipilih untuk melakukan budidaya juga harus gembur serta kaya akan yang namanya humus.
Dalam menanam kacang panjang, Anda bisa membuat parit atau bedeng. Untuk jarak antar barisnya bisa dibuat 45 – 60 cm. Tujuannya adalah supaya tanaman tersebut dapat memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh.
Perawatan Kacang Panjang
Perawatan yang dilakukan dengan baik juga akan berpengaruh pada hasil panen nantinya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat dalam merawat kacang panjang adalah masalah penyiraman. Tanaman ini membutuhkan yang namanya penyiraman teratur, namun ada baiknya untuk menghindari tanah yang terlalu basah.
Selain penyiraman, maka pemupukan juga bisa dilakukan. Pemupukan sendiri dilakukan untuk memberikan nutrisi pada tanaman yang dibudidayakan. Jenis pupuk yang diberikan bisa yang jenis organik atau bisa juga yang anorganik.
Pengendalian Hama dan juga Penyakit
Sama seperti jenis tanaman lainnya, kacang panjang juga bisa diserang hama dan terkena penyakit. Jika tak segera dikendalikan, hal ini bisa membuat panen menurun. Jika Anda melihat ada tanda-tanda serangan dari hama ataupun datangnya penyakit, maka bisa dilakukan tindakan pengendalian sesuai dengan hama atau penyakitnya.
Adapun beberapa jenis hama yang umum menyerang kacang panjang antara lain adalah ulat grayak, kutu daun, penggerek polong, dan lain sebagainya. Untuk jenis penyakitnya ada penyakit karat daun serta mosaik.
Panen Kacang Panjang
Setelah masa penanaman, kacang panjang umumnya dapat dipanen dalam 50 – 70 hari atau tergantung pada varietasnya. untuk memanen kacang panjang, Anda bisa mekotong kacang panjang dengan hati-hati. Proses pemotongan sendiri bisa dilakukan dengan memanfaatkan pisau yang tajam atau dengan gunting taman.
Setelah dipanen, penyimpanan hasil panen juga harus diperhatikan. Peyimpanan yang baik dan juga tepat juga akan membuat kacang panjang tak mudah rusak serta tetap terjaga kesegarannya.
Itu tadi adalah beberapa tips dan cara menanam kacang panjang yang bisa dilakukan di pekarangan rumah. Dengan menanam sendiri, Anda juga bisa mendapatkan sumber nutrisi untuk membuat masakan keluarga di rumah. Selain itu, Anda juga bisa membuat lahan yang tidak digunakan menjadi lebih bermanfaat.
Sumber: Cara Menanam Kacang Panjang di Pekarangan Rumah (07/07/2025) - https://taniuntung.com/cara-menanam-kacang-panjang/
Panduan Menanam Kacang Panjang di Rumah (07/07/2025) - https://manadopost.jawapos.com/lifestyle-teknologi/284877286/panduan-menanam-kacang-panjang-di-rumah