Hama berikut penyakit merupakan ancaman serius bagi kelangsungan pertanian jagung. Jika tidak dikendalikan, hama dan penyakit bisa semakin parah dan menyebabkan berbagai kerugian yang tak diinginkan. Jenis hama dan juga penyakit yang menyerang tanaman jagung sangat beragam.
Bagi petani yang berniat untuk melakukan budidayakan tanaman jagung, maka penting untuk mengetahui jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman jagung. Segera lakukan tindakan sesuai gejala serangan yang muncul supaya pertumbuhan jagung bisa tetap bagus dan menghasilkan dengan baik.
Hama Penggerek Batang
Gangguan dari penyakit penggerek batang menyebabkan lubang pada batang hingga membuat tanaman menjadi mudah rebah. Langkah pengendalian yang bisa dilakukan adalah melakukan rotasi tanaman dan juga sanitasi lahan. Pada jenis serangan yang berat, maka bisa menggunakan insektisida sistemik.
Hama Ulat Grayak
Hama jenis ulat satu ini bisa mengakibatkan daun tanaman berlubang secara tidak beraturan. Ulat grayak bersembunyi di bagian lipatan daun atau bisa pula pada ketiak daun. Salah satu langkah pengendalian yang bisa dilakukan adalah secara mekanis yakni dengan mengambil dan musnahkan ulat secara manual.
Hama Thrips
Langkah pengendalian untuk hama thrips pada tanaman jagung bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pengendalian pertama adalah dengan menjaga kebersihan lahan dari gulma. Untuk langkah pengendalian kimiawi, maka bisa menggunakan insektisida seperti halnya abamektin atau spinetoram.
Hama Tikus
Ada juga jenis hama tikus yang mengganggu tumbuh kembang tanaman dengan memakan tongkol jagung yang masih muda. Pengendalian secara fisik bisa dilakukan dengan cara petani memasang perangkap atau pagar. Petani jagung juga bisa mengandalkan musuh alaminya seperti burung hantu.
Penyakit Bulai
Penyakit bulai pada tanaman jagung bisa menyebabkan daun berwarna kuning atau putih. Penyakit ini juga bisa membuat pertumbuhan terhambat. Pengendalian bisa dilakukan dengan menggunakan benih yang tahan bulai hingga mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang penyakit.
Penyakit Layu Fusarium
Penyakit pada tanaman jagung yang satu ini juga sebaiknya diwaspadai karena bisa menyebabkan daun menguning dan layu. Pengendalian penyakit bisa layu fusarium dapat dilakukan dengan melakukan rotasi tanaman. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan benih yang sehat saat tertarik melakukan budidaya jagung,
Penyakit Busuk Tongkol
Selanjutnya ada busuk tongkol yang bisa menyebabkan tongkol busuk dan berjamur. Pengendaliannya bisa dilakukan dengan cara melakukan panen secara tepat waktu. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan varietas yang tahan dan berkualitas. Hindari juga luka pada bagian tongkol.
Mozaik Jagung
Untuk pengendalian jenis penyakit tanaman jagung, maka bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara pertama adalah dengan mengendalikan vektor yang biasanya disebabkan oleh kutu daun. Cara lainnya yang dapat dicoba adalah dengan mencabut dan memusnahkan tanaman yang telah terinfeksi.
Hawar Daun
Melakukan pengendalian pada jenis penyakit yang satu ini, maka bisa menggunakan jenis bibit atau benih yang tahan terhadap penyakit hawar daun. Selain itu, Anda bisa melakukan rotasi tanaman untuk mengatasinya. Caranya dengan mengganti tanaman selain tanaman jagung pada musim berikutnya.
Ulasan di atas adalah informasi mengenai langkah pengendalian hama dan juga penyakit pada tanaman jagung. Serta masih banyak lagi jenis hama dan penyakit tanaman jagung lainnya yang harus diwaspadai.
Pengendalian dapat disesuaikan dengan jenis hama dan penyakit tanaman jagung yang menyerang. Pengendalian yang tepat bisa membantu pertumbuhan tanaman jagung agar lebih optimal sehingga mampu menghasilkan panen yang berkualitas dan banyak.