Pada suatu budidaya tanaman, maka salah satu kendala yang seringkali ditemui di lapangan adalah masalah hama. Hal ini juga terjadi pada budidaya jenis tanaman lobak yang mana jenis tanaman ini sering diserang hama dan menyebabkan berbagai kerugian.
Kerugian bagi petani yang tanamannya diserang hama cukup beragam. Tanaman yang diserang bukan hanya bisa rusak, melainkan juga berpotensi mengurangi hasil panen lobak. Adapun beberapa jenis hama yang menyerang tanaman lobak antara lain ulat grayak, ulat tanah, kumbang daun, dan lainnya.
Ulat Grayak
Serangan dari jenis hama yang satu ini bisa dilihat dari beberapa tandanya seperti adanya daun yang berlubang atau bahkan hanya tersisa tulang daunnya saja. Jika serangan ulat grayak cukup berat, maka bisa menyebabkan daun tanaman yang menjadi habis.
Berbagai kerugian bisa ditimbulkan dari serangan ulat grayak. Serangan hama ulat grayak pada tanaman ini bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu. Selain itu, penurunan kualitas dan juga kuantitas dari hasil panen juga bisa terjadi.
Ulat Tanah
Hama yang menyerang tanaman lobak ini bisa menyebabkan tanaman muda rebah hingga menyebabkan terpotongnya bagian pangkal batang. Ulat ini biasanya bersembunyi di dalam tanah pada siang hari dan saat malamnya, ia akan aktif menyerang.
Berbagai kerugian yang bisa ditimbulkan oleh serangan hama ini adalah tanaman yang mati sebelum sempat tumbuh besar. Pada populasi yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya gagal tanam.
Kumbang Daun
Selanjutnya ada hama kumbang daun, dimana serangannya ditandai dengan daun berlubang kecil-kecil dan pada serangan yang berat, daun bisa tampak seperti jaring. Serangan kumbang daun berakibat pada berbagai kerugian atau dampak buruk pada tanaman.
Tanaman tak hanya bisa mati muda, melainkan juga dapat menganggu pertumbuhan umbi jika sampai proses fotosintesisnya terganggu.
Thrips
Ada juga jenis hama thrips yang dapat menyebabkan daun berwarna perak atau keabu-abuan. Tanda lain saat tanaman lobak diserang oleh hama thrips adalah daun yang melengkung hingga mengkerut. Bintik kehitaman (kotoran thrips) juga muncul di permukaan daun.
Dampak negatif yang terjadi akibat serangan hama thrips adalah pertumbuhan tanaman yang menjadi terganggu. Pada tahapan serangan yang lebih parah, thrips dapat menghambat perkembangan umbi. Hal ini bisa terjadi akibat proses fotosintesis tanaman yang terganggu.
Siput dan Bekicot
Serangan siput dan juga bekicot ditandai dengan munculnya lubang besar yang tak beraturan di daun dan umbi pada bagian atas. Adanya juga lendir yang terlihat pada sekitar tanaman. Serangan siput dan bekicot pada tanaman lobak juga tak kalah menimbulkan berbagai kerugian.
Pada umbi yang terluka akibat serangan, maka akan lebih rentan dengan yang namanya pembusukan. Selain itu, terjadinya pengurangan luas dari permukaan daun yang aktif juga sebaiknya diwaspadai.
Kumbang Penggerek Umbi
Serangan kumbang penggerek umbi ditandai dengan keberadaan umbi yang terdapat pada lubang besar yang tak beraturan. Selain itu, daging umbi juga bisa membusuk yang disebabkan oleh infeksi sekunder dari patogen.
Kerugian yang muncul akibat serangan dari kumbang penggerek umbi adalah umbi yang menjadi tidak layak buat dikonsumsi. Selain itu, kerugian dari segi ekonomi juga bisa terjadi apalagi dalam skala produksi yang besar.
Ulasan di atas adalah informasi jenis hama yang menyerang tanaman lobak. Diperlukan pengendalian yang tepat supaya tanaman bisa terbebas dari serangan hama agar bisa tumbuh secara lebih optimal. Tanpa serangan hama, produksi umbi juga bisa lebih besar dan juga bagus.