Tertarik untuk melakukan budidaya tanaman cabai? Jika iya, maka salah satu hal penting untuk diperhatikan adalah pemilihan jenis tanahnya. Jenis tanah yang tepat untuk budidaya tanaman cabai membuat tanaman ini bisa tumbuh dengan subur hingga berpotensi mendatangkan hasil panen yang melimpah.
Lantas apa saja jenis tanah yang tepat untuk menanam tanaman cabai? Jenis tanah untuk jenis tanaman ini tentunya memiliki tekstur ataupun karakteristik tertentu yang mampu menunjang pertumbuhan dari tanaman cabai.
Jenis Tanah yang Cocok untuk Tanaman Cabai
Supaya tanaman cabai yang dibudidayakan bisa tumbuh secara optimal, berikut ini adalah jenis tanah yang bisa dimanfaatkan.
Alluvial
Jenis tanah yang satu ini merupakan jenis tanah hasil dari endapan sungai dan biasanya ada di dataran rendah. Tanah dengan tipe ini memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi serta mudah juga diolah.
Beberapa jenis tanah Aluvial sudah memiliki drainase yang baik, sedangkan yang lain barangkali masih membutuhkan perbaikan drainase. Perbaikan dilakukan untuk mencegah adanya genangan air.
Tanah liat Berpasir
Jenis tanah yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan dalam budidaya tanaman cabai. Memiliki tekstur yang gembur, hal ini memungkinkan untuk akar cabai berkembang dengan baik. Tanah ini juga memikiki drainase yang baik, sehingga dapat mencegah yang namanya becek.
Hal yang perlu diperhatikan saat memanfaatkan jenis tanah ini adalah tanah liat berpasir terkadang kekurangan yang namanya unsur hara. Dengan demikian, diperlukan yang namanya pemupukan tambahan yang dilakukan secara teratur supaya bisa tetap subur.
Tanah Regosol
Jenis tanah yang satu ini memiliki ciri berwarna terang yakni abu-abu atau pucat dan bertekstur kasar. Meski memiliki kandungan bahan organik yang tergolong rendah, namun mudah untuk diperbaiki. Ditanam di jenis tanah regosol, akar tanaman cabai mudah berkembang dengan jenis tanahnya gembur.
Tanah Andosol
Selanjutnya adalah tanah andosol yang merupakan jenis tanah yang berasal dari abu vulkanik. Jenis tanah yang berwarna gelap ini memiliki tekstur halus serta mudah dalam menyerap air. Kandungan bahan organiknya juga tinggi. Tanah ini cocok untuk budidaya tanaman cabai karena subur serta kaya akan unsur hara.
Hal yang Mempengaruhi Hasil Panen Cabai
Budidaya tanaman cabai yang dilakukan tentu diharapkan dapat menghasilkan panen yang melimpah serta kualitas buah yang bagus. Namun, hasl panen yang baik tidak hanya dipengaruhi oleh tanah saja, melainkan juga hal lainnya.
Bibit dan Cara Menanam
Untuk menghasilkan hasil panen cabai yang bagus, maka diperlukan bibit yang sehat dan berkualitas. Selain itu perhatikan juga jarak tanam hingga cara penanaman cabai agar sesuai dengan cara budidaya yang tepat.
Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman
Hama dan penyakit juga harus diperhatikan. Pada jenis serangan yang parah dari hama dan penyakit, hal ini tidak hanya bisa membuat kualitas cabai menurun, namun juga bisa menyebabkan gagal panen.
Pemupukan dan Pengairan untuk Tanaman Cabai
Kedua hal ini juga harus diperhatikan oleh mereka yang membudidayakan tanaman cabai. Pemberian pupuk sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tanaman yang sedang dibudidayakan. Selain itu, pengairan yang cukup dengan pola penyiraman yang tepat juga harus diperhatikan.
Jadi, bukan hanya soal tanahnya saja, melainkan ada beberapa hal lainnya yang memiliki pengaruh pada bagus tidaknya hasil panen cabai. Setelah melakukan panen, maka penanganan seperti penyimpanan ataupun pengangkutan juga harus diperhatikan. Alasannya supaya tidak menurunkan kualitas dari hasil panen.