Kacang panjang menjadi salah satu jenis sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Sayuran ini juga dapat dikonsumsi dalam bentuk segar yaitu sebagai lalapan. Adapun permintaan kacang panjang di pasaran yang selalu ada, maka tak heran jika tanaman ini banyak dibudidayakan.
Untuk membuat tanaman kacang panjang bisa tumbuh dengan subur, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis tanah yang digunakan. Jenis tanah yang tepat bisa membuat pertumbuhan tanaman semakin optimal, sehingga hasilnya hasil panennya bisa lebih memuaskan.
Tanah Aluvial
Jenis tanah yang satu ini merupakan tanah hasil dari endapan sungai dan juga kaya akan yang namanya bahan organik. Alasan jenis tanah ini cocok untuk budidaya tanaman kacang panjang adalah subur dan juga gembur. Tanah ini memiliki pH netral atau agak asam sesuai dengan kebutuhan dari tanaman.
Selain alasan diatas, alasan selanjutnya kenapa tanah aluvial cocok untuk tanaman kacang panjang adalah kandungan unsur hara alami yang dibutuhkan oleh tanaman, Dengan demikian, tanah aluvial menjadi salah satu tanah yang cocok untuk digunakan budidaya kacang panjang.
Tanah Lempung Berpasir
Ada juga tanah lempung berpasir yang merupakan gabungan antara lempung dan juga pasir. Ada beberapa alasan kenapa jenis tanah ini dianggap cocok untuk budidaya tanaman kacang panjang, dimana salah satunya adalah dapat menyimpan air dan juga nutrisi dengan cukup baik.
Alasan lain jenis tanah lempung berpasir cocok digunakan adalah memiliki drainase yang bagus. Dengan dmeikian, akar juga juga tidak akan mudah busuk. Selain itu struktur tanah juga dapat mendukung pertumbuhan akar secara optimal.
Faktor untuk Meningkatkan Kesuburan Tanaman Kacang Panjang
Selain menggunakan jenis tanah yang tepat, maka ada beberapa faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kesuburan dari tanaman kacang panjang yang dibudidayakan. Beberapa faktor yang dimaksud antara lain adalah sebagai berikut.
Penyiangan dan Pengendalian Gulma
Gulma yang ada di lahan dapat merebut nutrisi dan juga air dari tanaman utama yang sedang dibudidayakan. Untuk itu, melakukan penyiangan dan pengendalian gulma perlu dilakukan secara berkala. Dengan demikian, area tanam juga bisa tetap bersih untuk membantu tanaman tumbuh dengan baik.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Berbagai jenis hama dan penyakit bisa datang menganggu pertumbuhan tanaman kacang panjang. Berbagai jenis hama berikut penyakit dapat menghambat pertumbuhan tanaman hingga merusak batang, bagian daun dan lainnya sehingga perlu dikendalikan sesuai dengan hama dan penyakitnya.
Pemupukan yang Tepat
Supaya tanaman kacang panjang yang dimiliki bisa tumbuh secara lebih baik dan subur, maka bisa dilakukan pemupukan tanaman. Dengan adanya nutrisi yang seimbang, hal ini akan membantu tanaman tumbuh menjadi lebih kuat dan juga mampu menghasilkan polong yang bagus dan berkualitas.
Pentingnya Ketersediaan Air
Masalah ketersediaan air juga harus diperhatikan. Penyiraman bisa dilakukan secara teratur, namun tidak dilakukan secara berlebihan. Adapun genangan air pada tanaman berpotensi menyebabkan akar mudah busuk.
Rotasi Tanaman
Ada baiknya untuk tidak menanam kacang panjang secara terus-menerus pada lahan yang sama. Dalam hal ini, petani dapat melakukan rotasi tanaman. Alasannya adalah untuk mencegah terjadinya kelelahan tanah hingga terjadinya penumpukan hama atau penyakit spesifik pada tanaman.
Bukan hanya tanah saja, melainkan ada beberapa faktor yang juga dapat mempengaruhi kesuburan tanaman kacang panjang. Dengan memperhatikan berbagai faktor tersebut, diharapkan tanaman bisa tumbuh subur dan menghasilkan panen dengan baik.