Agar citarasa dari makanan yang dibuat bisa semakin nikmat, maka tak jarang seledri ditambahkan sebagai bahan masakan ke dalamnya. Banyaknya orang yang membutuhkan seledri, membuat jenis tanaman satu ini banyak dibudidayakan.
Sayangnya, tanaman seledri juga bisa terserang penyakit yang bisa berdampak buruk pada pertumbuhannya. Jenis penyakit yang menyerang tanaman seledri sendiri ada banyak. Penyebab serangan penyakit cukup beragam, entah itu virus, bakteri, jamur, dan lainnya. Berikut daftar penyakit tanaman seledri.
Bercak Daun Septoria
Jenis penyakit yang menyerang tanaman seledri satu ini disebabkan oleh jamur bernama Septoria Apii. Gejala yang muncul akibat serangan bercak daun septoria adalah munculnya bercak kecil berwarna coklat keabu-abuan pada bagian daun hingga daun yang menguning dan juga rontok lebih cepat.
Serangan penyakit bercak daun septoria dapat menyebabkan kerugian pada petani yang melakukan budidaya tanaman seledri. Dalam hal ini, kualitas daun yang dihasilkan bisa menurun. Selain itu, tanaman juga bisa menjadi tidak layak untuk dijual.
Virus Mosaik
Penyebabnya adalah virus seperti halnya Celery Mosaic Virus dan juga Cucumber Mosaic Virus. Saat terserang jenis penyakit tanaman yang satu ini, daun dari tanaman seledri bisa menjadi keriting hingga menyebabkan pertumbuhannya menjadi terhambat.
Serangan virus mosaik juga bisa membuat daun menjadi belang-belang hijau muda dan juga tua. Kerugian yang bisa dialami oleh petani adalah tanaman yang menjadi kerdil atau bahkan berpotensi menyebabkan hasil panen yang tidak hanya sedikit saja, melainkan juga tidak sehat.
Busuk Akar Pytihum
Penyebab gangguan penyakit pada tanaman seledri ini adalah jamur air (Pythium Spp) yang bisa menimbulkan gejala akar yang membusuk dan juga berubah warna menjadi coklat tua. Selain itu, gangguan lainnya adalah bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.
Serangan busuk akar pythium pada tanaman seledri bisa menimbulkan beberapa dampak buruk atau kerugian. Dalam hal ini, tanaman yang dibudidayakan bisa saja menjadi kerdil bahkan bisa menjadi tidak produktif. Selain itu, panen juga berpotensi mengalami kegagalan jika dibiarkan.
Busuk Pangkal Batang
Jamur Rhizoctonia Solani adalah jenis jamur yang juga menjadi penyebab dari gangguan penyakit tanaman seledri ini. Gejala yang bisa muncul akibat serangan penyakit ini adalah pangkal batang yang berwarna coklat tua hingga hitam. Selain itu, tanaman juga mudah roboh dan layu.
Tanda lainnya saat tanaman diserang penyakit busuk pangkal batang adalah akar yang membusuk dan juga mudah lepas dari tanah. Penyakit ini bisa menyebabkan kerugian seperti bibit tanaman yang mati sebelum tumbuh besar hingga populasi dari tanaman yang menurun drastis.
Bercak Daun Cercospora
Penyebabnya adalah jamur Cercospora Apii. Gejala yang muncul akibat serangan penyakit ini adalah munculnya bercak bulat warna coklat kehitaman dengan tepi yang agak ungu. Penyakit tanaman seledri yang satu ini bisa menyebar dengan cepat saat cuacanya lembap.
Kerugian yang bisa ditimbulkan oleh penyakit bercak daun cercospora cukup beragam. Penyakit tanaman yang satu ini dapat mengurangi luas daun untuk proses fotosintesis. Bukan hanya itu saja, melainkan hasil panen tanaman seledri yang dibudidayakan juga bisa mengalami yang namanya penurunan.
Untuk mencegah serangan hama pada tanaman seledri, penting dilakukan pencegahan. Pencegahan bisa dimulai dengan menggunakan jenis bibit yang berkualitas. Selain itu, jarak tanam yang tepat juga penting untuk dilakukan. Anda pun bisa melakukan rotasi tanaman hingga lakukan pengamatan secara rutin.