Kacang hijau merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan. Kacang hijau sendiri tak hanya bisa diolah menjadi aneka makanan, melainkan juga bisa dibuat menjadi minuman. Banyaknya orang yang berminat dengan kacang hijau, membuat tanaman ini banyak dibudidayakan.
Dalam kegiatan budidaya kacang hijau, hama menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Jika hama dibiarkan dan bertambah besar populasinya, hal ini berpotensi merugikan petani karena tanaman bisa rusak atau mengalami penurunan panen. Berikut ini merupakan hama kacang hijau yang wajib diwaspadai.
1. Ulat Grayak
Ulat grayak merupakan salah satu hama yang banyak menyerang jenis tanaman. Ulat grayak sendiri aktif di malam hari dan saat siang harinya, maka ulat ini akan bersembunyi. Gejala serangan ulat grayak terhadap tanaman kacang hijau adalah daun yang berlubang atau bahkan habis dimakan dan hanya bersisa tulangnya saja.
Ulat grayak yang menyerang tanaman kacang hijau bisa menimbulkan dampak seperti pertumbuhan tanaman yang terganggu. Selain itu bisa juga terjadi penurunan hasil produksi pada jenis serangan yang berat.
2. Kepik Hijau
Hama ini memiliki ciri berupa serangga dengan bentuk perisai dan berwarna hijau. Kepik hijau akan menghisap cairan dari biji dalam polong. Gejala serangan yang ditimbulkan adalah biji yang keripuk atau busuk. Selain itu, polong juga bisa berwarna coklat ataupun bahkan kering.
Lalu apa saja dampak dari serangan kepik hijau pada jenis tanaman ini? Dampak yang bisa terjadi saat tanaman kacang hijau diserang oleh kepik hijau adalah terjadinya penurunan mutu dan bobot biji. Selain itu tanaman juga bisa menjadi tidak produktif.
3. Thrips
Thrips memiliki ukuran yang bagitu kecil dengan tubuh yang ramping serta warna coklat kekuningan. Hama yang satu ini bisa menyebabkan bunga yang gugur sebelum menjadi polong hingga daun tanaman bisa berubah warna menjadi perak keabu-abuan.
Thrips bisa menimbulkan beberapa dampak seperti penurunan jumlah polong ataupun hasil panen. Pada jenis serangan thrips yang berat, maka kemungkinan terjadinya gagal panen juga bisa terjadi.
4. Lalat Kacang
Bentuk lalat kacang adalah serangga kecil yang mirip dengan lalat rumah dengan tubuh yang berwarna hitam mengilap. Sedangkan larvanya berqarna putih dan biasanya hidup di dalam batang tanaman muda. Gejala serangan yang muncul adalah batang tanaman yang terdapat lorong serta daun muda yang meguning bahkan layu.
Lalat kacang bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan vegetatif. Selain itu, dampak lain dari lalat kacang adalah berpotensi mengurangi jumlah tanaman yang dapat petani panen.
5. Ulat Jengkal
Ulat jengkal dapat menimbulkan beberapa gejala dan dampak serangan. Jenis hama ini bisa membuat daun yang terserang tampak berlubang entah dari tepi ataupun tengah. Tak jarang serangannya hanya menyisakan tulang daun saja. Gejala lain yang mungkin terjadi pada kacang hijau adalah daun yang menguning atau keriting.
Ada beberapa risiko atau dampak yang bisa terjadi saat tanaman kacang hijau diserang oleh ulat jengkal. Salah satu dampaknya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Ulat jengkal dapat menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan tanaman dalam berfotosintesis. Dampak lainnya adalah hasil panen yang menurun.
Informasi di atas adalah informasi mengenai jenis hama yang menyerang tanaman kacang hijau. Jika hama yang ada dibiarkan bertambah banyak, hal ini bisa merugiikan petani dalam hal ekonomi karena dapat menurunkan kualitas serta kuantitas dari hasil panen kacang hijau.