Buncis menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak dibudidayakan. Buncis bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan dan memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan. Buncis sendiri bisa ditemukan di banyak tempat seperti pasar tradisional, platform e-commerce, supermarket, dan lainnya.
Sayangnya, budidaya tanaman buncis tidak selalu lancar, apalagi jika diserang hama. Hama pada tanaman menyebabkan berbagai kerusakan pada tanaman entah secara langsung maupun tidak langsung. Berikut ini adalah jenis hama yang menyerang tanaman buncis lengkap dengan gejala, dan dampaknya.
Lalat Kacang
Serangan lalat kacang ditandai dengan daun yang menjadi kering dan juga mudah gugur. Selain itu terdapat lorong-lorong pada bagian daun akibat larva yang menggerek jaringan daun. Serangan dari lalat kacang tentunya menyebabkan berbagai kerugian bagi petani sayuran buncis.
Dampak negatif dari serangan hama lalat kacang pada tanaman adalah berkurangnya kemampuan dalam melakukan fotosintesis. Selain itu, tanaman yang diserang lalat kacang juga bisa menjadi lemah.
Ulat Grayak
Ulat grayak menyebabkan daun yang berlubang atau bahkan sampai habis dimakan. Tanda serangan lain dari hama ini adalah munculnya kotoran ulat yang berupa butiran berwarna hitam dan biasanya terlihat di bagian permukaan daun tanaman.
Serangan ulat grayak menyebabkan terjadinya penurunan luas daun untuk fotosintesis. Tak hanya itu saja, melainkan tanaman juga bisa mati jika serangan hama ini terjadi pada fase awal pertumbuhan.
Lalat Kacang
Ada juga lalat kacang yang serangannya ditandai dengan gejala yang berupa adanya larva di dalam jaringan daun. Selain itu, warna daun juga bisa menjadi pucat atau menguning. Gejala lainnya adalah daun muda yang terdapat jalur lubang kecil seperti halnya korokan.
Serangan lalat kacang pada tanaman buncis dapat menyebabkan terjadinya gangguan fotosintesis pada tanaman. Serangan dari hama ini juga menyebabkan tanaman menjadi lemah sehingga lebih rentan terserang oleh jenis penyakit lain.
Penggerek Polong
Jenis hama yang satu ini menyebabkan polong menjadi rusak dan juga berlubang. Selain itu serangan juga ditandai dengan kemunculan larva yang menggerek bunga serta bagian polong, dan tunas.
Penggerek polong yang menyerang tanaman buncis memberikan beberapa dampak buruk seperti terjadinya penurunan hasil karena polong yang gagal berkembang. Selain itu, hasil panen juga bisa rusak sehingga tidak layak untuk dijual.
Kutu Daun
Kutu daun juga menjadi salah satu jenis hama yang dapat menyerang tanaman buncis. Jenis hama yang satu ini menimbulkan beberapa gejala serangan seperti daun tanaman yang menggulung, menguning, serta menyebabkan pertumbuhan tanaman yang diserang menjadi terhambat.
Dampak serangan kutu daun menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman. Selain itu, penyebaran virus juga bisa terjadi seperti halnya Bean Common Mosaic Virus (BCMV).
Kumbang Daun
Selanjutnya ada kumbang daun yang perlu petani tanaman buncis waspadai. Jenis hama yang satu ini akan menyerang tanaman dan memunculkan lubang-lubang pada bagian daun dan terkadang di bagian bunga. Kerusakan yang muncul akibat serangan kumbang daun cukup beragam.
Kumbang daun yang menyerang tanaman buncis menyebabkan dampak seperti mengurangi luas daun yang aktif untuk kebutuhan fotosintesis hingga menghambat pembentukan bunga.
Itu tadi adalah beberapa jenis penyakit yang berpotensi menyerang tanaman buncis lengkap dengan gejala dan juga dampak atau akibat yang bisa muncul. Berbagai penyakit tersebut sebaiknya dideteksi sejak dini supaya tidak semakin parah hingga mengurangi hasil panen yang bisa didapatkan.