Kedelai menjadi salah satu bahan makanan yang banyak disukai karena aneka olahannya begitu beragam. Bukan hanya itu, kedelai juga memiliki kandungan protein tinggi di dalamnya. Untuk bisa menghasilkan hasil panen berkualitas dan punya kuantitas bagus, maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masalah hama,
Jika sampai hama yang menyerang dibiarkan saja, hal ini bisa menganggu pertumbuhan tanaman bahkan menganggu hasil panen. Hama yang menyerang kedelai sangat beragam serta dapat menyebabkan terjadinya berbagai kerusakan pada tanaman. Untuk jenis hama yang menyerang tanaman kedelai, bisa di cek disini.
1. Ulat Grayak
Beberapa tanda jika tanaman kedelai yang dibudidayakan tengah diserang oleh ulat grayak adalah daunnya menjadi transparan dan terlihat berwarna putih saat dilihat dari kejauhan. Ulat grayak sendiri merupakan hama yang berwarna coklat keabu-abuan dengan garis-garis di bagian tubuhnya. Ulat grayak akan aktif di malam hari.
Serangan ulat grayak bisa menimbulkan beberapa dampak pada tanaman. Selain penurunan luas daun untuk melakukan fotosintesis, serangannya juga bisa berakibat pada tanaman yang kerdil. Hingga bisa juga menyebabkan terjadinya gagal panen pada tingkat serangan ulat grayak yang parah.
2. Kutu Daun
Kutu daun memiliki ciri seperti hidup dengan cara berkoloni di bawah daun atau di bagian pucuk muda. Kutu daun memiiki ciri dengan tubuh yang kecil dan lunak serta berwarna hijau kekuningan. Saat kutu daun menyerang, daun bisa mengerut dan melinting. Selain itu muncul juga embun madu yang memicu jamur jelaga.
Serangan dari kutu daun bisa memberikan dampak penurunan pertumbuhan tanaman. Selain itu, penularan virus juga bisa terjadi jika dibiarkan.
3. Penggerek Polong Kedelai
Jenis hama ini memiliki ciri yang berupa larva kecil dengan warna merah muda pucat dan memanjang. Sedangkan ngengat dewasanya berwarna coklat keabu-abuan. Saat menyerang, hama ini akan menimbulkan polong yang berlubang dan dengan biji yang rusak atau hampa.
Tanda serangan penggerek polong juga menunjukkan adanya kotoran ulat di dalam polong. Adapun akibat atau dampak yang terjadi pada kedelai saat diserang penggereng polong adalah terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas biji kedelai.
4. Lalat Kacang
Lalat kacang berbentuk larva kecil dengan warna hitam mengkilap dan dengan larva warna putih yang menggerek batang. Gejala dari serangan lalat kacang yang bisa muncul adalah lubang kecil serta bekas gerekan di bagian batang. Selain itu pada batang dan daun muda menjadi layu atau bahkan mati.
Dampak yang bisa muncul akibat serangan hama satu ini adalah bibit mati hingga pertumbuhan tanaman yang terganggu. Pada jenis serangan yang berat, lalat kacang bisa menyebabkan terjadinya panen yang tentunya sangat merugikan para petani kedelai.
5. Thrips
Jenis hama yang satu ini memiliki ciri berupa serangga kecil dengan bentuk yang ramping serta punya warna hitam atau cokelat. Hama ini seringkali ditemukan di bawah daun. Gejala serangan hama ini adalah daun tampak keperakan dan menggulung. Selain itu, pertumbuhan daun baru juga terganggu akibat serangannya.
Jika terkena serangan dari thrips, tanaman kedelai juga akan terkena dampaknya. Selain berisiko membuat hasil panennya menurun, thrips juga dapat menjadi vector virus pada tanaman.
Itu tadi adalah informasi mengenai jenis hama yang menganggu pertumbuhan tanaman kedelai. Serta masih banyak lagi jenis hama lainnya yang berpotensi menyerang budidaya tanaman ini. Diperlukan penanganan yang tepat untuk menghindari jenis serangan yang lebih parah dan berakibat pada kerugian petani.