Gambas atau juga dikenal dengan sebutan oyong hingga saat ini banyak dibudidayakan. Jenis sayuran ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai bahan masakan. Gambas sendiri merupakan jenis tanaman sayur yang merambat dan dengan buah yang berbentuk bulat panjang.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh petani dalam melakukan budidaya gambas adalah serangan hama. Ada banyak jenis hama yang berpotensi menyerang tanaman gambas dan berpotensi mengganggu hasil panen yang didapatkan. Berikut ini adalah jenis hama yang dimaksud.
Kutu Daun
Gejala yang muncul saat tanaman gambas diserang oleh kutu daun antara lain adalah daun yang menggulung atau mengeriting. Selain itu, serangan hama ini juga bisa menyebabkan tunas muda kerdil dan menguning. Gejala lainnya adalah kemunculan koloni kutu berwarna hijau atau hitam di bawah daun.
Kerugian yang bisa muncul akibat serangan kutu daun pada tanaman gambas atau oyong ini antara lain adalah dapat menurunkan produktivitas hingga menghambat pertumbuhan tanaman muda. Selain itu, hama ini juga berpotensi menularkan virus pada tanaman.
Ulat Grayak
Tanda tanaman telah diserang ulat grayak antara lain adalah ulat yang sering ditemukan di bawah daun. Selain itu, daun juga berlubang dengan tidak beraturan. Pada jenis serangan hama yang parah, maka daun tanaman juga bisa habis dimakan oleh ulat grayak.
Beberapa kerugian yang ditimbulkan adalah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat hingga mengurangi luas daun yang aktif dalam melakukan fotosintesis. Penurunan hasil panen dari tanaman gambas juga bisa terjadi jika serangan hama ini sudah cukup berat.
Penggerek Buah
Jenis hama yang dapat mengganggu tanaman gambas yang selanjutnya adalah penggerek buah. Gejala serangan akibat hama ini adalah ditemukannya ulat kecil pada buah hingga buah yang tidak berkembang dengan sempurna. Selain itu, buah yang dihasilkan tanaman juga bisa berlubang dan busuk.
Beberapa kerugian yang dapat dialami petani tanaman gambas saat tanamannya diserang oleh jenis hama penggerek buah adalah buah yang tak dapat dikonsumsi. Selain itu penurunan kualitas dan juga nilai jual juga menjadi salah satu dampak negatifnya,
Tungau Merah
Serangan tungau merah ditandai dengan beberapa gejala yang dapat dikenali. Selain daun yang tampak bercak kuning/hitam, maka jaring halus di permukaan daun juga bisa menjadi tanda lainnya. Serangan tungau merah juga bisa menyebabkan daun yang mengering dan rontok.
Kerugian yang bisa dialami oleh petani saat tanaman gambasnya diserang oleh tungau merah adalah hasil dan kualitas tanaman menurun hingga proses fotosintesis tanaman yang terganggu. Belum lagi risiko kemarian tanaman muda pada jenis serangan yang berat.
Lalat Buah
Gejala yang muncul antara lain adalah buah yang terdapat bekas tusukan kecil, munculnya belatung di dalam buah, hingga buah yang membusuk dari dalam. Serangan lalat buah pada tanaman gambas dapat memunculkan berbagai kerugian bagi petani yang membudidayakan jenis tanaman satu ini.
Kerugian yang bisa muncul akibat serangan lalat buah bisa berupa buah yang tak layak konsumsi atau jual. Kualitas dan juga kuantitas hasil panen juga bisa menurun hingga berpotensi menyebabkan gagal panen jika sampai hama tak dikendalikan dengan baik.
Hama pada tanaman gambas sendiri penting diketahui agar bisa segera melakukan penanganan yang tepat. Tanpa penanganan yang baik, maka penurunan kualitas hasil panen atau bahkan jumlah panen juga bisa terjadi sehingga dapat merugikan petani.tanaman gambas.