Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan budidaya terong, maka penting untuk mengetahui apa saja jenis hama yang sering mengganggu jenis tanaman ini. Mengetahui jenis hama berikut dengan gejala serangan yang ditimbulkan membuat petani bisa lebih waspada agar segera bisa melakukan pengendalian secara tepat.
Jenis hama yang mengganggu terong sendiri ada banyak. Ada jenis hama berupa ulat daun, kutu buah, lalat buah, dan lain sebagainya. Cek disini untuk informasi jenis hama tanaman terong, lengkap dengan ciri hama, gejala serangan, dan juga dampak dari serangan.
1. Thrips
Jenis serangga yang satu ini memiliki bentuk kecil dan ramping. Warnanya coklat atau hitam dan dengan panjang kurang lebih 1 mm. Gejala serangan yang ditimbulkan antara lain adalah pertumbuhan tanaman yang menjadi lambat hingga daun muda tanaman berubah warna menjadi keperakan ataupun berkerut.
Dampak yang bisa ditimbulkan hama thrips pada tanaman yang diserang adalah terjadinya penurunan kualitas dari tanaman dan juga hasil panen. Belum lagi, potensi penularan virus mosaic juga bisa terjadi.
2. Ulat Buah
Ulat buah merupakan jenis hama yang berupa ulat dengan warna hijau atau coklat kekuningan. Ulat buah memiliki panjang kurang lebih 3 cm dan seringkali menyerang di malam hari dan bersembunyi saat siang hari. Salah satu gejala serangannya adalah buah terong yang berlubang kecil lalu membusuk dari dalam.
Dampak serangan dari ulat buah adalah buah terong yang rusak dan menjadi tidak layak jual. Selain itu, terjadinya penurunan hasil panen juga bisa terjadi jika tidak segera dikendalikan.
3. Kutu Daun
Hama yang menyerang terong selanjutnya adalah hama kutu daun yang merupakan jenis serangga kecil dengan warna hijau, kuning, ataupun hitam. Jenis serangga ini hidup dengan berkelompok dan biasanya berada di bagian bawah ataupun pucuk. Serangan hama kutu daun muncul adalah daun mengerut atau mengelinting.
Kutu daun juga bisa meninggalkan cairan lengket atau embun madu yang dapat memicu jamur jelaga. Dampak serangan dari kutu daun adalah dapat membuat tanaman menjadi lemah serta mudah terserang penyakit. Kutu daun juga dapat menularkan virus tanaman.
4. Kumbang Daun
Ciri hamanya adalah kumbang yang berwarna kuning kecoklatan dan berbintik hitam. Saat larva ia seperti kutu pipih dengan warna kuning. Hama tanaman terong ini bisa membuat daun berlubang seperti jaring dan juga hanya bersisa tulang daunnya saja. Selain itu, larva dan juga kumbang dewasa bisa makan jaringan daun.
Dampak yang mungkin terjadi akibat serangan dari kumbang daun adalah pertumbuhan tanaman yang terhambat. Selain itu, tanaman juga bisa stress dan terganggu proses melakukan fotosintesisnya.
5. Lalat Buah
Hama yang satu ini merupakan sejenis lalat dengan ukuran kecil dengan warna kuning kecoklatan. Serangan dari lalat buah bisa menyebabkan pembusukan buah dari dalam bahkan berpotensi menyebabkan kemunculan belatung di dalam.
Gejala serangan lalat buah bisa juga dikenali dari salah satunya adalah buah yang rontok sebelum matang. Dampak serangan ulat buah antara lain adalah dapat menurunkan kualitas produksi. Sehingga hasil panen bisa menjadi tidak layak untuk dijual.
Ada jenis hama thrips, lalat buah, dan berbagai jenis hama lainnya yang dapat menganggu pertumbuhan dari tanaman terong. Dengan melakukan pengendalian yang tepat, produktivitas dari tanaman terong juga akan meningkat, sehingga bisa memberikan hasil panen yang bagus.