Terong ungu merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan. Tanaman ini memiliki jenis buah dengan warna ungu dan bentuk bulat memanjang. Terong ungu bisa dimasak menjadi banyak jenis olahan yang enak dan menggugah selera. Membudidayakan tanaman terong ungu sendiri bisa dilakukan dengan mudah.
Salah satu cara menanam terong ungu yang bisa dilakukan adalah dengan menanamnya di polybag. Berikut ini adalah beberapa cara bercocok tanam terong ungu di polybag agar hasilnya bagus.
1. Pemilihan Bibit
Dalam memilih bibit terong, hal ini bisa dilakukan melalui 2 cara. Salah satunya adalah dengan membeli bibit terong di toko pertanian yang terpercaya atau bisa juga dari petani lokal. Selain itu, benih juga bisa didapatkan dengan mengambil biji dari terong ungunya secara langsung.
Jika ingin melakukan pembibitan dengan mengambil langsung dari buah terong, sebaiknya diambil dari terong yang benar-benat matang dan tua dari tanamannya. Kualitasnya juga harus baik, dimana hal ini bisa dilihat dari bentuknya yang bagus dan ukurannya yang cukup baik.
2. Penyemaian Bibit
Sudah menemukan bibit yang tepat? Jika iya, maka perendaman biji terong yang digunakan perlu dilakukan. Perendaman sendiri dilakukan dengan menggunakan air hangat selama 10 menit, Jangan lupa untuk menyiapkan media tanam berupa polybag dengan ukuran kecil dan isi menggunakan tanah berikut dengan arang sekam 1:1.
Letakkan biji yang sebelummya sudah direndam ke dalam polybag. Adapun jarak antar bijinya adalah 2 cm per bibitnya. Pada pagi atau di sore harinya, jangan lupa untuk menyemprotkan air dan tunggu selama satu bulan sampai daun dari tanaman ini bermunculan.
3. Mempersiapkan Polybag
Untuk polybagnya bisa dicari yang ukuran sedang dan jangan lupa untuk menyiapkan kebutuhan lain seperti tanah gembur juga pupuk kandang. Tanah gembur nantinya akan dicampur dengan pupuk kendang dengan perbandingannya yakni 3 : 1.
Setelah langkah di atas telah dilakukan, polybag bisa diletakkan di tempat teduh. Hal ini dilakukan supaya polybagnya tidak terkena matahari secara langsung. Langkah berikutnya adalah dengan menunggu polybag selama 2 hari sebelum nantinya proses penanaman benih dilakukan.
4. Penanaman Benih
Langkah berikutnya adalah mulai menanam benih yang telah memiliki daun. Untuk melakukan proses penanaman, maka bisa dilakukan dengan cara mencabut bibit tanaman terongnya secara perlahan. Lakukan dengan hati-hati supaya akar dari tanaman nantinya tidak mengalami kerusakan.
Langkah berikutnya adalah proses budidaya tanaman terong dengan membuat celah di polybag menggunakan tongkat. Kedalamannya adalah 5 sampai dengan 10 cm dan jika sudah, maka bisa dilakukan penanaman bibit. Jangan menanam terong lebih dari 1 bibit dalam satu lubang.
5. Langkah Perawatan
Perawatan penting dilakukan supaya tanaman terongnya bisa tumbuh dengan baik dan subur. Perawatan yang baik juga berdampak bagus pada hasil panen nantinya. Beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai langkah perawatan adalah melakukan penyiraman air setiap hari yaitu pagi dan juga sore hari atau tergantung cuaca.
Pastikan tanaman terong tidak terkena hama atau penyakit. Lakukan tindak pencegahan atau jika hama dan penyakitnya sudah ada, maka bisa segera dilakukan pengendalian untuk meminimalisir kerusakan atau kerugian yang kungkin bisa terjadi kedepannya.
Pemanenan terong ungu dapat dilakukan di usia 3 sampai dengan 4 bulan. Dalam melakukan pemanenan terong, sebaiknya menggunakan alat pemotong yang tajam dan dipetik di bagian tangkainya.