Tertarik melakukan budidaya tanaman lobak? Lobak menjadi salah satu jenis tanaman yang banyak dipilih untuk dibudidayakan. Jika memiliki lahan untuk budidaya yang terbatas, maka salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan budidaya tanaman ini dengan menggunakan polybag.
Untuk proses budidaya tanaman lobak, maka benih yang dipilih harus dari benih yang berkualitas supaya perkembangannya juga bisa lebih optimal. Untuk lebih jelasnya mengenai budidaya tanaman lobak, maka bisa cek langkah dan tipsnya di bawah ini.
Melakukan Persiapan Benih
Anda bisa memulainya dengan menyiapkan benih tanaman lobak. Benihnya tak boleh sembarangan dipilih apalagi jika menginginkan hasil yang bagus. Untuk budidaya tanaman lobak, maka bisa pilih dari benih yang berasal dari varietas unggul serta dengan daya kecambah tinggi. Pastikan juga jika benihnya sehat.
Selanjutnya benih lobak yang sudah siap akan disemai ke dalam media semai. Adapun media semai yang digunakan merupakan campuran dari tanah dan juga berasal dari pupuk kandang. Perawatan dengan baik diperlukan supaya nantinya benih tersebut dapat tumbuh dengan optimal dan sehat.
Proses Penanaman Lobak
Untuk menanam lobak, Anda bisa siapkan dulu media tanam yang akan digunakan. Caranya adalah mencampurkan tanah dan pupuk menggunakan perbandingan 1:1 lalu Anda bisa memasukkan media tanam tersebut ke polybag. Jangan lupa untuk menambahkan lubang bagian bawahnya.
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm. Bibit lobak bisa diletakkan ke dalam lubang tanam lalu tutup kembali menggunakan media tanam. Selanjutnya polybag dapat diletakkan ke tempat yang terbuka dengan intensitas cahaya tinggi.
Perawatan Tanaman Lobak
Agar tanaman lobak yang dibudidayakan bisa tumbuh baik dan subur, maka perawatan perlu dilakukan. Salah satu bentuk perawatan tanaman lobak adalah penyiraman tanaman. Penyiraman tanaman lobak sendiri bisa dilakukan 2 kali dalam sehari yakni pada pagi juga sore. Namun sebaiknya tidak berlebihan.
Hal penting lainnya adalah membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman lobak. Selain itu, hama dan juga penyakit tanaman lobak juga perlu diwaspadai dan lakukan pengendalian sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman.
Panen Tanaman Lobak
Untuk panen lobak, Anda bisa melakukan panen tanaman lobak biasanya setelah tanaman berumur 3 minggu atau setelah sekitar umur 60an hari. Meski demikian, masa panen tentunya tergantung pada varietas dan juga cara perawatan yang masing-masing pelaku budidaya tanaman lobak lakukan.
Untuk melakukan panen tanaman lobak, maka tanaman bisa dicabut sampai umbi tanamannya terangkat. Jika sudah, maka tanah yang masih menempel pada umbi tanaman bisa dibersihkan. Langkah berikutnya adalah dengan memotong dan juga mencuci lobaknya sampai bersih.
Anda bisa mengeringkan umbinya dan jika ingin disimpan, maka bisa menyimpannya di tempat yang bersih. Menanam tanaman lobak di polybag sendiri menawarkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah Anda bisa mendapatkan bahan makanan yang segar tanpa harus membeli sendiri.
Budidaya tanaman lobak juga cukup menguntungkan karena memiliki masa panen yang cepat. Dengan demikian, tanaman ini cocok bagi Anda yang tertarik untuk melakukan budidaya pendek. Jika hasil panennya cukup banyak Anda pun bisa menjual lobak ke pasar ataupun tetangga.
Anda dapat menjual lobak secara langsung dalam bentuk segar atau bisa juga dapat bentuk olahan. Dengan demikian, lobak yang Anda budidayakan juga akan menghasilkan secara ekonomi sebagai salah satu pendapatan tambahan.