Jagung menjadi salah satu komoditas penting entah itu dalam sektor pangan, pakan ternak, dan industri lainnya. Melakukan budidaya jagung bisa memberikan pendapatan dan keuntungan finansial yang cukup baik, asal tanaman ini dikelola dengan cara yang tepat.
Agar hasil panen jagung melimpah dan bagus, maka diperlukan tips budidaya jagung. Tips yang tepat akan membantu meningkatkan hasil panen sehingga bisa memberikan keuntungan yang tak sedikit bagi para petani tanaman ini. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara budidaya jagung yang bisa diikuti.
Mempersiapkan Lahan yang Akan Ditanami
Dimana nantinya jagung akan ditanam? Memilih lokasi untuk menanam jagung adalah salah satu hal yang penting. Ada baiknya jika lahan yang dipilih mendapatkan sinar matahari yang cukup dan dengan jenis tanah yang subur dan juga gembur.
Tanah yang digunakan sebagai lahan untuk jagung juga sebaiknya dibersihkan dari rumput ataupun sisa dari tanaman lain yang berpotensi menghambat tumbuh kembang dari jagung yang dibudidayakan.
Pemilihan Bibit Jagung
Jangan asal dalam memilih bibit jagung untuk ditanam. Sebaiknya cari bibit yang berkualitas. Dalam hal ini, petani bisa memilih biji dari varietas unggul yang sesuai dengan tujuan dari penanaman sejak awal, entah itu untuk keperluan dikonsumsi, untuk dijadikan pakan ternak, atau untuk keperluan industri.
Untuk membeli bibit jagung sendiri bisa dilakukan di berbagai toko pertanian. Dalam hal ini, petani jagung bisa melakukan pembelian entah secara offline maupun online. Cari toko yang terpercaya dan mampu menyediakan bibit yang berkualitas untuk dibudidayakan.
Penanaman Biji Jagung
Biji jagung dalam ditanam pada kedalaman berkisar 3 sampai 5 cm dan dengan jarak antar tanamannya berkisar 20 sampai dengan 30 cm. Adapun jarak antar barisnya adalah berkisar 75 sampai dengan 100 cm. Dengan adanya jarak antar tanam, hal ini memungkinkan tanaman bisa tumbuh dengan lebih optimal.
Pada tiap lubang tanamnya bisa diisi satu atau dua biji jagung. Selanjutnya bisa ditutup dengan tanah dan tidak lupa untuk dipadatkan sedikit secara perlahan dan jangan ditekan terlalu kuat.
Perawatan pada Tanaman Jagung
Selama masa pertumbuhan, tanaman ini sebaiknya dirawat dengan baik. Perawatan yang baik membuat hasil panen juga akan menjadi lebih optimal. Lakukan penyiraman secara rutin terutama di awal masa pertumbuhan. Selain itu, pemupukan tambahan juga bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari tanaman tersebut.
Perawatan juga bisa dilakukan dengan cara memastikan jika lahan yang ditanami jagung dapat terbebas dari gulma. Keberadaan gulma sendiri bisa menghambat pertumbuhan jagung jika dibiarkan.
Mengendalikan Hama serta Penyakit Tanaman
Hama dan penyakit tanaman menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh petani jagung. Penting untuk dilakukan pemantauan hama dan juga penyakit secara rutin supaya hama juga penyakit tidak semakin memburuk dan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas serta kuantitas hasil panen jagung.
Jika hama dan penyakit tanaman jagung muncul, petani bisa melakukan pengendalian sesuai dengan jenis hama dan penyakitnya. Dalam hal ini, penggunaan pestisida alami ataupun fungisida bisa dilakukan. Namun pastikan penggunaannya sesuai dengan petunjuk supaya hasilnya bisa lebih optimal.
Memanen Jagung
Beberapa tanda jika jagung sudah siap panen antara lain adalah biji mengeras dan kulit jagung mengering. Untuk melakukan pemanenan, petani bisa memetik tongkol jagung dari bagian batangnya. Selanjutnya, jagung yang sudah dipanen bisa kemudian diolah sesuai dengan kebutuhan atau bisa pula dikeringkan lalu disimpan.
Sumber: 7 Cara Menanam Jagung dari Awal Sampai Panen Melimpah (04/07/2025) -https://gdm.id/cara-menanam-jagung/#Persiapan_Media_Tanam
Cara Menanam Jagung: Langkah Perawatan Hingga Panen Jagung (04/07/2025) - https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menanam-jagung/?srsltid=AfmBOopNsxpqD5MUUBI_zZPGLXUk11n5rH7RvlRw9RzBo4snGVXdjGZk#Cara_Menanam_Jagung
