Ubi jalar menjadi salah satu bahan makanan yang banyak disukai serta bisa diolah menjadi banyak jenis makanan. Sayangnya, gangguan penyakit pada tanaman ubi jalar dapat mempengaruhi kualitas hingga kuantitas dari umbi yang dihasilkan oleh tanaman.
Supaya hasil panen ubi jalar bisa lebih bagus dan optimal, maka cara mengatasi hama dan juga penyakit pada tanaman ubi jalar penting untuk diketahui. Dengan demikian, pengendalian bisa dilakukan secara lebih maksimal supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik juga optimal.
Ulat Grayak
Ulat grayak umumnya menyerang daun dan menyebabkan bagian tersebut berlubang. Jenis hama yang satu ini biasanya terlihat aktif di malam hari. Untuk mengatasi serangan ulat grayak, maka petani ubi jalar dapat mengambil ulat secara manual.
Pengendalian selanjutnya adalah dengan memanfaatkan insektisida nabati sebagai contoh adalah menggunakan ekstrak daun mimba atau bawang putih. Jika diperlukan, maka bisa pula menggunakan insektisida kimia yang dilakukan sesuai dengan dosis.
Tikus
Tikus biasanya akan menggigit umbi dan juga menggali lubang di tanah. Terdapat beberapa cara mengatasi tikus yang menyerang tanaman ubi jalar. Cara yang pertama adalah dengan menggunakan jebakan tikus untuk menangkap tikus yang menyerang tanaman.
Cara lainnya adalah dengan membersihkan semak dan juga rumput yang ada di sekitar lahan. Dengan demikian, tikus juga tidak bisa membuat sarang.
Kutu Putih
Ada juga kutu putih yang memunculkan embul jelaga hingga menyebabkan daun keriting. Pertumbuhan tanaman juga bisa menjadi terganggu. Pengendalian hama kutu putih pada tanaman ubi jalar dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Caranya adalah dengan memusnahkan bagian tanaman yang terserang parah. Selain itu, petani ubi jalar juga sebaiknya menjaga kebersihan lahan dan juga menghindari penanaman terlalu rapat.
Busuk Akar dan Umbi
Selanjutnya merupakan jenis penyakit yang menyebabkan umbi busuk hingga berbau. Penyakit ini juga menyebabkan akar tanaman menghitam. Langkah pengendalian untuk busuk akar dan umbi adalah dengan menggunakan varietas yang tahan terhadap penyakit.
Pengendalian lain yang dapat dilakukan adalah dengan hindari menanam di lahan yang sebelumnya tanpa melakukan rotasi. Petani juga bisa memperbaiki drainase supaya tidak becek.
Hawar Daun
Ada juga Hawar Daun yang menimbulkan gejala seperti munculnya bercak warna cokelat pada daun. Ada beberapa cara untuk mengatasi penyakit hawar daun tanaman dimana salah satunya adalah dengan memangkas dan memusnahkan daun yang telah terinfeksi.
Pengendalian penyakit hawar daun selanjutnya adalah dengan melakukan rotasi tanaman. Rotasi tanaman sendiri menawarkan banyak manfaat termasuk untuk meningkatkan kesuburan tanah hingga memutus siklus hidup hama dan juga penyakit pada tanaman.
Penyakit Mozaik
Penyakit mozaik pada tanaman disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh serangga vektor seperti halnya kutu daun. Untuk mengendalikan penyakit pada tanaman yang satu ini pada tanaman ubi jalar, maka petani dapat menggunakan bibit yang sehat dan bebas virus.
Selain itu, petani juga dapat mencabut dan juga memusnahkan tanaman yang terinfeksi. Cara lainnya adalah dengan mengendalikan vektor menggunakan insektisida nabati ataupun yang kimia. Penggunaan insektisida sebaiknya dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Pengendalian yang tepat pada hama dan juga penyakit yang menyerang tanaman ubi jalar dapat mencegah terjadi kerusakan dan serangan yang lebih parah. Dengan demikian, tanaman juga bisa tumbuh secara lebih sehat sehingga mampu memberikan hasil atau panen yang bagus dan melimpah.
