Penyakit pada tanaman gambas atau oyong penting dipahami oleh petani agar bisa segera melakukan tindakan pengendalian yang tepat. Jenis penyakit yang menyerang tanaman gambas sendiri cukup beragam seperti halnya embun tepung, busuk buah, layu fusarium, dan lain sebagainya.
Jenis penanganan penyakit bisa dilakukan sesuai dengan gejala dan penyakit yang menyerang. Lantas, apa saja jenis penyakit yang sering menyerang tanaman gambas atau oyong? Berikut ini adalah daftar penyakit yang menyerang tanaman gambas yang perlu diwaspadai oleh petani.
Layu Fusarium
Penyakit layu fusarium disebabkan oleh jamur Fusarium Oxysporum. Gejala yang muncul saat tanaman terkena penyakit ini antara lain adalah daun tanaman yang menguning, layu, bahkan rontok mulai dari bawah. Tanaman yang terserang oleh layu fusarium juga bisa berakhir mati.
Dampak yang muncul akibat serangan layu fusarium pada tanaman gambas adalah tanaman yang mati sebelum menghasilkan buah. Hal ini juga berdampak pada yang namanya gagal panen.
Embun Tepung
Ada juga jenis penyakit embun tepung yang penyebabnya adalah jamur Erysiphe Cichoracearum atau Sphaerotheca fuliginea. Gejala penyakit ini antara lain adalah kemunculan bercak putih seperti tepung pada daun hingga permukaan daun yang menjadi kusam.
Embun tepung dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada budidaya tanaman gambas. Dalam hal ini, fotosintesis dapat menjadi terganggu hingga pertumbuhan tanaman yang menjadi terhambat. Dalam hal ini, hasil panen tanaman gambas juga dapat menurun sehingga merugikan petani.
Busuk Buah
Penyebab penyakit tanaman gambas yang satu ini adalah jamur Phytophthora spp, Fusarium spp, ataupun Rhizoctonia spp. Gejala yang muncul pada tanaman saat terserang busuk buah antara lain adalah buah yang menjadi lunak dan juga berair. Selain itu muncul bercak warna coklat atau kehitaman.
Gejala lain yang muncul adalah buah yang membusuk dan juga mudah rontok. Dampak kerugian yang dapat dialami oleh petani adalah buah yang tak bisa dipanen ataupun dijual. Selain itu, busuk buah yang menyerang tanaman juga dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi pelaku budidaya tanaman.
Bercak Daun
Jamur Cescospora spp atau Alternaria spp merupakan penyebab munculnya bercak daun pada tanaman gambas. Gejala yang muncul antara lain adalah daun yang dapat mengering dan juga gugur. Selain itu kemunculan bercak kecil warna coklat atau hitam pada daun juga menjadi gejala lainnya.
Bercak daun pada tanaman gambas juga ditandai dengan gejala daun yang bisa mengering hingga bahkan gugur. Kerugian yang bisa muncul saat tanaman diserang oleh penyakit bercak daun adalah terjadinya penurunan fotosintesis dan juga hasil tanaman yang berkurang.
Virus Daun Keriting
Penyakit tanaman ini disebabkan oleh virus CMV yang disebarkan oleh kutu daun. Gejala yang muncul akibat serangan penyakit virus daun keriting adalah pertumbuhan tanaman yang terhambat hingga warna daun yang pucat. Selain itu, daun tanaman juga bisa menggulung atau keriting.
Dampak serangan virus daun keriting pada tanaman gambas antara lain adalah buah yang menjadi kecil dan bentuk yang tidak normal. Selain itu, penurunan kualitas dan juga kuantitas dari hasil panen tanaman yang didapatkan bisa terjadi secara drastis.
Itu tadi merupakan pembahasan mengenai ragam penyakit yang menyerang tanaman gambas atau oyong. Serangan penyakit tanaman yang tak dikendalikan dengan baik berpotensi merusak tanaman bahkan menyebabkan kegagalan panen terutama jika serangannya sudah cukup parah.
