Tanaman ubi jalar menghasilkan umbi yang kemudian dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak. Hingga saat ini ada banyak olahan camilan dari ubi jalar seperti halnya bakpia, bakpau, kue, keripik, serta berbagai jenis makanan lainnya.
Untuk menghasilkan umbi yang bagus dan berkualitas, maka tanaman ubi jalar sebaiknya jauh dari yang namanya serangan penyakit. Adapun jenis penyakit yang harus diwaspadai oleh petani ubi jalar cukup beragam. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang dimaksud.
Penyakit Hawar Daun
Jenis penyakit tanaman ini disebabkan oleh jamur Cercospora spp atau Alternaria spp. Beberapa gejala yang muncul akibat serangan penyakit hawar daun adalah daun yang menjadi kering dan rontok hingga munculnya bercak-bercak coklat atau keabu-abuan pada bagian daun.
Dampak kerugian yang muncul saat tanaman ubi jalar terserang hawar daun adalah pengurangan fotosintesis yang membuat hasil umbi dapat berkurang. Saat terjadi serangan yang parah, gagal panen pun bisa terjadi.
Penyakit Layu Fusarium
Penyebabnya adalah Fusarium Oxysporum. Gejala yang muncul saat tanaman diserang oleh penyakit layu fusarium adalah daun yang menguning, layu, atau bahkan rontok. Gejala lainnya adalah tanaman yang terlihat kekurangan air meskipun tanahnya lembab.
Kerugian yang bisa dialami oleh petani saat tanamannya diserang layu fusarium adalah hasil panen yang berkurang karena perkembangan umbi yang terhambat.
Virus Daun Keriting
Disebabkan oleh virus yang umumnya ditularkan oleh kutu atau serangga vektor. Gejala yang muncul akibat serangan virus daun keriting adalah daun muda keriting, menguning, dan juga munculnya bercak ungu. Selain itu, pertumbuhan dari tanaman juga bisa terhambat.
Virus daun keriting dapat menyebabkan terjadinya penurunan hasil panen pada tanaman yang diserang Adapun jenis penyakit ini juga umumnya sulit untuk dikendalikan apalagi jika penyebarannya sudah luas.
Busuk Akar dan Busuk Batang
Penyebab penyakit tanaman yang satu ini adalah Fusarium spp atau Rhizopus spp. Gejala yang muncul akibat serangan busuk akar dan busuk batang adalah daun yang menguning dan layu. Selain itu akar juga bagian umbi dapat membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Busuk akar dan busuk batang dapat menyebabkan penurunan hasil panen yang drastis hingga umbi yang menjadi tidak layak dikonsumsi ataupun dijual. Belum lagi risiko mati sebelum petani bisa panen.
Busuk Umbi
Jenis penyakit yang selanjutnya adalah busuk umbi. Jenis penyakit yang satu ini disebabkan oleh bakteri Erwinia spp atau bisa juga jamur saat pascapanen. Gejala yang muncul akibat serangan penyakit busuk umbi antara lain adalah umbi yang menjadi lembek dan berlendir hingga bau busuk yang menyengat.
Akibat serangan busuk umbi pada tanaman ubi jalar adalah umbi yang tidak dapat dijual ataupun untuk keperluan konsumsi.
Nematoda Akar
Penyebab penyakit nematoda akar adalah meloidogyne spp. Gejala yang muncul akibat serangan nematoda akar pada tanaman ubi jalar antara lain adalah tanaman yang tumbuh menjadi kerdil dan lemah hingga akar dan umbi yang berbintil-bintil.
Kerugian akibat serangan nematoda akar antara lain adalah terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas panen. Hal ini bisa menyebabkan hasil panen ubi menjadi sulit untuk dijual.
Penyakit pada tanaman ubi jalar menimbulkan berbagai jenis kerugian bagi para petani yang melakukan budidaya jenis tanaman ubi jalar. Pengendalian penyakit harus dilakukan untuk menghindari kerusakan hingga terjadinya kematian pada tanaman.
